Posted by : anggi n saputra
Kamis, 30 April 2015
investasi dan penanaman modal di indonesia
Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
menjadi salah satu sumber pembiayaan yang penting bagi wilayah yang
sedang berkembang dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi
pembangunan. Sebagai salah satu komponen aliran modal, PMA dianggap
sebagai aliran modal yang relatif stabil dibandingkan dengan aliran
modal lainnya, misalnya investasi portofolio maupun utang luar negeri.
Berbagai kebijakan telah di lakukan oleh pemerintah Indonesia guna
untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadikan masyarakat Indonesia
sejahtera dengan perekonomian yang ada saat ini, salah satu caranya
yaitu dengan investasi (penanaman modal) baik yang dilakukan oleh
investor Domestik maupun investor Asing.
Penanaman modal asing merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh
pihak asing dalam rangka menanamkan modalnya disuatu negara dengan
tujuan untuk mendapatkan laba melalui penciptaan suatu produksi atau
jasa, Aliran modal dari suatu negara ke negara lainnya bertujuan untuk
memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, yang lebih produktif dan juga
sebagai diversifikasi usaha. Hasil yang diharapkan dari aliran modal
internasional adalah meningkatnya output dan kesejahteraan dunia.
Disamping peningkatan income dan output, keuntungan bagi negara tujuan
dari aliran modal asing adalah :
a) Investasi asing membawa teknologi yang lebih mutakhir. Besar
kecilnya keuntungan bagi negara tujuan tergantung pada kemungkinan
penyebaran teknologi yang bebas bagi perusahaan.b) Investasi asing meningkatkan kompetisi di negara tujuan. Masuknya perusahaan baru dalam sektor yang tidak diperdagangkan (non tradable sector) meningkatkan output industri dan menurunkan harga domestik, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan.
c) Investasi asing dapat berperan dalam mengatasi kesenjangan nilai tukar dengan negara tujuan (investment gap).
investasi di dalam negeri bisa dilakukan dalam 2 cara yaitu :
Investasi portofolio dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga seperti saham dan obligasi. Dalam investasi portofolio, dana yang masuk ke perusahaan yang menerbitkan surat berharga (emiten), belum tentu membuka lapangan kerja baru. Sekalipun ada emiten yang setelah mendapat dana dari pasar modal untuk memperluas usahanya atau membuka usaha baru, hal ini berarti pula membuka lapangan kerja. Tidak sedikit pula dana yang masuk ke emiten hanya untuk memperkuat struktur modal atau mungkin malah untuk membayar hutang bank. Selain itu, dalam proses ini tidak terjadi alih teknologi atau alih keterampilan manajemen
2) Investasi Langsung
Investasi langsung atau disebut juga dengan penanaman modal asing (PMA) merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan. Penanaman modal asing (PMA) atau Foreign direct investment (FDI) lebih banyak mempunyai kelebihan. Selain sifatnya yang permanen/ jangka panjang, penanaman modal asing memberi andil dalam alih teknologi, alih keterampilan manajemen dan membuka lapangan kerja baru. Lapangan kerja ini penting diperhatikan, mengingat bahwa masalah menyediakan lapangan kerja merupakan masalah yang cukup memusingkan pemerintah, Penanaman Modal Asing hanya meliputi PMA secara langsun.
jadi menurut pendapat saya Pada prinsipnya, investor yang menanamkan investasi selalu mengharapkan
bahwa investasi yang ditanamkan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya
tanpa menimbulkan sengketa/konflik. Akan tetapi tidak dapat
dipungkiri pula bahwa di dalam menjalankan usahanya tidak tertutup
kemungkinan terjadinya suatu sengketa/konflik antara investor dengan
pemerintah serta masyarakat sekitarnya.
Daftar
Pustaka : Pasaribu,Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar
Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Kenari.